Suka Minum Kopi? Baca Ini untuk Informasi Gizi Nya! – Kopi saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan hidup, mulai dari kalangan muda sampai tua menyukainya. Kopi sendiri merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian 700-1600 mdpl. Tanaman ini membutuhkan waktu hampir satu tahun agar biji matang setelah berbunga pertama.

Membutuhkan lima tahun pertumbuhan untuk mencapai biji penuh. Tanaman jenis ini umumnya mampu bertahan hingga seratus tahun, produktif pada usia tujuh dan dua puluh tahun. Rata-rata pohon kopi ini dapat menghasilkan sepuluh pon ceri per tahunnya, atau dua pon green bean coffee.

Jenis Kopi

Industri kopi komersial memiliki dua jenis, yaitu arabika dan robusta. Berikut ulasannya:

1. Kopi Arabika
Jenis kopi arabika memiliki aroma ringan, juga mewakili 70% produksi kopi dunia. Jenis biji dari kopi ini memiliki bentuk yang lebih datar dan memanjang, jika dibandingkan dengan robusta. Arabika memiliki harga yang cukup tinggi.

Pengolahannya pun cukup mahal, hal tersebut karena dataran tempat bertumbuhnya cenderung curam serta akses yang sulit. Disebabkan juga karena pohon akan lebih rentan pada penyakit jika dibanding dengan robusta, kopi jenis ini membutuhkan perawatan yang cukup tinggi.

Pertumbuhan yang baik umumnya pada ketinggian 2000 – 6000 mdpl. Selain itu, suhu merupakan faktor yang cukup penting, idealnya 59-75 derajat, curah hujan 60 inci per tahun.

2. Kopi Robusta
Jenis kopi ini sebagian besar tumbuh di Afrika Tengah serta Barat, juga di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Vietnam. Robusta banyak digunakan untuk campuran kopi instan, jenis kopi ini memiliki bentuk yang sedikit bulat dan akan lebih kecil dari arabika.

Pohon kopi robusta lebih sehat serta lebih tahan terhadap penyakit dan hama, sehingga lebih mudah, murah, dalam pengolahannya. Pohon jenis ini mampu ditanam pada ketinggian yang lebih rendah jika dibandingkan dengan arabika. Robusta memiliki rasa yang khas, sekitar 50-60% lebih banyak kafeinnya.

Kandungan Gizi pada Kopi

Jpscoffee – Kopi sering dijadikan sebagai minuman yang dikonsumsi setiap hari, hal tersebut karena kopi diyakini untuk menambah energi juga sebagai obat ngantuk. Akan tetapi, sebaiknya ketahui dulu tentang kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.

Berdasarkan dari Situs Data Komposisi Pangan Indonesia, bahwa kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kopi bubuk instan ialah:

* Air 2,6 g
* Energi 125 kalori
* Protein 12,3 g
* Lemak 0,5 g
* Karbohidrat 35,0 g
* Abu 9,7 g
* Kalsium 179 mg
* Fofor 383 mg
* Besi 5,6 mg
* Natrium 72 mg
* Kalium 3,256 mg
* Tembaga 0,14 mg
* Riboflavin 0,21 mg
* Niasin 30,6 mg

Kopi sendiri memiliki kandungan kafein, bahan kimia tumbuhan, dan magnesium. Bahan kimia tumbuhan meliputi polifenol, dan diterpen.

Apa Saja Manfaat Kopi untuk Kesehatan?

1. Menjaga Akan Kesehatan Jantung
Menurut situs Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa minum kopi dengan rutin dapat menurunkan penyakit jantung dan stroke. Selanjutnya penelitian yang dipublikasi di Current Cardiology Reports menyebutkan bahwa minum kopi secara rutin dengan dosis sedang tidak berpengaruh buruk pada kesehatan.

2. Dapat Mempertahankan Berat Badan
Penelitian yang dipublikasikan pada European Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa perbandingan antara yang minum kopi dengan yang ingin menurunkan berat badan dan yang tidak. Maka hasilnya menunjukan bahwa yang ingin menurunkan berat badan minum kopi lebih banyak serta minuman kafein daripada yang tidak minum.

3. Mengurangi Diabetes Tipe 2
Dikutip dari Mayo Clinic, bahwa mengkonsumsi kopi baik yang terdapat kafein atau yang tidak, dapat saja menurunkan risiko diabetes tipe 2. Akan tetapi jika sudah memiliki riwayat diabetes, kemungkinan berisiko memengaruhi akan kadar gula darah, bisa saja menjadi lebih tinggi atau rendah.

4. Menjaga Akan Kesehatan Otak
Kafein yang terdapat pada kopi dapat meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, mengurangi depresi, dan membantu konsentrasi.

5. Dapat Menjaga Kesehatan Organ Hati
Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan tentang asupan kopi yang berpotensi untuk mengurangi jumlah lemak pada hati manusia. Kandungan bahan kimia pada kopi bisa membantu akan proses detoksifikasi sel kanker yang ada di hati.

6. Mengurangi Kanker
Berdasarkan dari situs Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa kopi dapat mempengaruhi kanker, mulai dari permulaan sel kanker sampai kematiannya. Kandungan kafein pada kopi dapat mengganggu pertumbuhan serta penyebaran sel pada kanker.

American Cancer Society menyebutkan terdapat beberapa jenis kanker, seperti kanker hati, kanker prostat, kanker endometrium, dan kanker mulut serta tenggorokan.

7. Mengurangi Batu Empedu
Kandungan kopi bisa mencegah akan pembentukan kolesterol yang dapat menyebabkan pembentukan kristal atau batu yang terdapat di kantung empedu. Kandungan inilah yang dapat merangsang kontraksi pada kantung serta meningkatkan aliran pada empedu, maka kolesterol tidak akan menumpuk di sana.

Efek Samping Minum Kopi

Efek Samping Minum Kopi untuk Wanita

Mengkonsumsi kopi secara berlebih dapat menyebabkan masalah pada kesehatan. Berikut efek samping pada wanita jika minum kopi secara berlebih, di antaranya:

1. Dapat Menyebabkan Tulang Keropos
Kafein yang terdapat pada kopi dapat mempengaruhi kesehatan pada tulang serta dapat menurunkan penyerapan kalsium. Mengkonsumsi kopi dengan lebih dari tiga cangkir setiap hari, maka bisa meningkatkan risiko pengeroposan tulang.

2. Dapat Meningkatkan Kecemasan dan Panik
Efek minum kopi pada wanita berikutnya ialah dapat menyebabkan panik serta cemas. Kopi dapat frekuensi denyut nadi menjadi meningkat, hal demikian yang bisa menjadi pemicu akan kepanikan.

3. Gangguan pada Kesuburan
Konsumsi secara berlebih dapat menimbulkan gangguan pada tuba falopi serta endometriosis. Endometriosis adalah penyakit yang tumbuh di jaringan pada lapisan dalam dinding rahim dan bagian luar rongga rahim itu sendiri.

4. Meningkatkan risiko Akan Keguguran
Konsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan risiko keguguran. Selain itu, juga berpotensi untuk melahirkan dengan berat badan yang rendah.

Efek Samping Minum Kopi untuk Pria

1. Gangguan pada Struktur Sperma
Kandungan kafein pada kopi dapat menyebabkan gangguan sampai kerusakan terhadap struktur sperma. Jika struktur sperma tersebut rusak, maka akan berisiko janin hasil pembuahan tersebut mengalami kelainan akan genetik.

2. Menurunkan Jumlah dan Kualitas Sperma
Dapat menyebabkan penurunan tentang jumlah sperma, juga mempengaruhi tingkat kekentalan sperma saat ejakulasi. Hal tersebut akan berdampak pada peluang kehamilan.

3. Memicu Radikal Bebas
Mengkonsumsi kopi dengan jumlah yang sangat banyak dapat menyebabkan kadar radikal bebas pada tubuh meningkat. Radikal bebas tersebut bisa menyebabkan pematangan dan pembentukan ke beberapa bagian sperma sehingga menjadi terganggu.

Tips Agar Aman Minum Kopi

Satu cangkir kopi umumnya mengandung 95 mg kafein. Maka minum kopi dengan 3-5 cangkir dengan rata-rata 400 mg perhari masih dianggap wajar. Berikut merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum minum kopi.

1. Tentukanlah berapa banyak kopi yang akan dikonsumsi serta bagaimana efeknya samping pada suasana hati dan pola tidur.
2. Simpan kopi pada tempat sejuk dan kering, jauhkanlah dari panas serta kelembaban.
3. Gejala akan putus obat biasa terjadi setelah menggunakan kopi untuk periode jangka panjang.
Kopi tidak selamanya sehat dan aman untuk semua orang. Baiknya sebelum konsumsi kopi konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
health-tool-icon