Blog, Informasi, Kopi

Mengenal Budaya Minum Kopi Dari Masa ke Masa

Mengenal Budaya Minum Kopi Dari Masa ke Masa – Istilah Pesan Kopi Ini 5 Ge Lo Ko mungkin terlihat asing bagi kaum lansia. Terlebih jika mereka merupakan penikmat kopi sejati di eranya. Minuman tersebut tidak terlalu spesial, namun memiliki banyak arti dan makna yang sangat istimewa. Jenis kopi memang sangat banyak. Seakan – akan hal tersebut telah mendunia dan sukses mengalahkan kepopuleran minuman lainnya.

Seperti yang telah diungkapkan Wrecking Ball Coffee Roasters pada tahun 2002. Dimana penggemar kopi Trish Rothgeb membudidaya hingga mendefinisikan kopi dalam 3 generasi sepanjang masa. Dan ulasan tersebut telah kami tuang pada uraian di bawah ini, antara lain:

1. First Wave Coffee

Gelombang Kopi Pertama (First Wave Coffee) telah muncul pada tahun 1800-an. Di masa itu kopi telah disajikan dengan sangat higienis dengan harga yang cukup terjangkau. Beberapa orang pun mengenal bahwa minuman tersebut memiliki inovasi yang begitu sempurna hingga menghasilkan kemasan yang cukup praktis yakni kopi instan.

Secara garis besar, kopi instan sangat cocok bagi kaum pecinta kopi sejati. Sebab mereka tidak perlu melakukan proses pengolahan, perebusan hingga produksi. Jadi mereka tinggal menyiapkan air hangat lalu mencampurkan kopi tersebut dengan gula secukupnya. Menariknya, kopi instan pada saat itu telah menjadi minuman utama para tentara Perang Dunia Pertama sejak tahun 1917.

2. Second Wave Coffee

Di era 1960-an, Gelombang Kopi Kedua (Second Wave Coffee) telah menjadi perubahan terbesar dalam sejarah kopi. Beberapa penikmat kopi menganggap bahwa kopi instan sangat buruk lantaran mengandung komposisi yang beragam, lebih – lebih terdapat bahan pengawet. Mereka sangat ingin menikmati secangkir kopi hangat dengan menjiwai bagaimana keindahan yang ada pada minuman tersebut.

Sejak saat itu, banyak bermunculan istilah baru tentang sajian hingga jenis kopi. Kondisi tersebut berbarengan dengan berdirinya sejumlah warung kopi hingga Cofee Shop yang mengedepankan varian baru seperti Frapucino, Cappucino, Latte, Espresso dan lain – lain. Sebagian besar penikmat kopi di rumah atau kantor lebih condong pergi ke warung kopi untuk mendapatkan pengalaman baru. Karena mereka bisa bercanda ria hingga melakukan aktivitas penting berdasarkan pribadi masing – masing.

3. Third Wave Coffee

Sedangkan Gelombang Kopi Ketiga (Third Wave Coffee) tengah booming di tahun 2000-an. Budaya minum kopi pada masa itu merupakan penggabungan dari First Wave dan Second Wave. Beberapa orang berhasil memetakan antara keduanya mulai dari proses panen hingga penyajian secara langsung. Mereka pun merasa bahwa kopi memiliki aroma yang sangat melegenda walau tidak memiliki banyak campuran.

Di era itu telah muncul istilah baru yaitu Origin. Istilah ini merupakan salah satu identitas setiap daerah atau perkebunan kopi. Mereka meyakini bahwa varietas kopi mampu menghadirkan cita rasa yang jauh lebih nikmat. Uniknya, setiap daerah memiliki karakter masing – masing soal aroma dan rasa. Dan faktanya Indonesia menjadi negara terbesar sebagai penyubur tanaman kopi.

4. Fourth Wave Coffee

Dan Gelombang Kopi Ketiga (Fourth Wave Coffee) terlahir di era modern. Dimana para netizen atau warganet pun meramaikan istilah baru dengan sebutan “Pesan Kopi Ini 5 Ge Lo Ko”. Jelas sekali istilah tersebut masih terlihat rancu. Sebab asal usul istilah tersebut hanya sebatas kata – kata. Namun beberapa anggapan lain mengatakan bahwa hal tersebut merupakan budaya minum kopi terbaru.

Jpscoffee – Bukan tidak mungkin bila ke depannya akan muncul budaya baru dalam meminum kopi. Sebab minuman tersebut memiliki karakter yang tidak bisa ditandingi dengan minuman modern jenis lainnya.