Jenis – Jenis Kopi Terbaik Dunia yang Masih Abadi

Jenis – Jenis Kopi Terbaik Dunia yang Masih Abadi

Jenis – Jenis Kopi Terbaik Dunia yang Masih Abadi – Kopi memang sangat tepat sekali jika diseruput pada saat santai dan beraktivitas padat. Banyak orang meyakini bahwa kesetiaan minuman tersebut melebihi sinar matahari. Sebab setiap hari lebih dari 75 penduduk dunia menikmati kopi di saat pagi hingga malam. Jika bicara lebih dalam, kopi memiliki berbagai jenis berdasarkan kemunculan pertamanya.

Pahit merupakan ciri khas dari biji kopi pilihan. Namun jika mengenali sejarah awalnya, tanaman tersebut memiliki banyak cerita yang hingga kini masih tetap abadi. Dan uraian kali ini telah menggagaskan semua informasi tentang jenis kopi terbaik dunia. Di bawah ini telah kami rangkumkan informasi lengkapnya berdasarkan sumber terpercaya. Dan langsung saja kita masuk pada poin yang pertama;

1. Arabika

Jpscoffee – Arabika atau Coffea Arabica merupakan kopi pertama yang ditemukan oleh warga Arab di Ethiopia. Penamaan tersebut tak lepas dari negara Arab yang menjadi pelopor pertama minuman bernikotin tinggi. Penyebaran kopi tersebut sukses mendunia di masanya. Menariknya lagi, Belanda sukses menyebarluaskan Arabika pertama kali ke Indonesia.

Dari segi penanaman, Arabika hanya bisa ditanam pada ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Bila ditanam pada dataran rendah, proses pertumbuhan tersebut tetap berjalan. Namun tidak mampu memberikan hasil maksimal lantaran terdapat serangan dari bala hama.

Keunikan lainnya yaitu Arabika tak hanya mengandung nikotin tinggi, tapi juga kafein. Aroma yang diberikan pun tak sama dengan sejumlah biji kopi lainnya. Berdasarkan segi bentuk, kopi tersebut memiliki ciri khas yang kerap menonjolkan rasa asam dan warna hitam yang tidak begitu kental.

Jenis – Jenis Kopi Terbaik Dunia yang Masih Abadi

2. Robusta

Robusta atau yang memiliki nama latin Coffea Canephora. Kongo merupakan negara pertama yang menjadi saksi atas penemuan biji kopi tersebut. Beberapa publik meyakini bahwa kopi tersebut varietas jenis Robusta dan Nganda. Akan tetapi penduduk setempat lebih condong menyebutnya Robusta.

Nama Robusta memiliki arti kuat. Akan tetapi kualitas tanaman tersebut lebih rendah walau memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap bala hama jika dibandingkan dengan Arabika. Diketahui bahwa Brazil dan Vietnam merupakan penghasil kopi Robusta terbesar. Dan setelah itu, Indonesia berhasil mengkudeta keduanya hingga memiliki jutaan perkebunan atas nama negara.

Tak seperti Arabika, Robusta hanya bisa tumbuh dan berkembang pada ketinggian 200 hingga 800 meter dari permukaan laut. Tanaman jenis ini juga memerlukan curah hujan bersuhu rata – rata 25 °C. Rasanya sedikit pahit lantaran memiliki banyak kandungan kafein. Walau begitu, aromanya saat panas sangat mantap diseduh.

3. Liberika
Dan Liberika atau Coffea Liberica muncul pertama kali di Liberia. Meskipun sepenuhnya Afrika merupakan daerah yang sangat kental dengan tanaman kopi, namun banyak orang mengklaim bahwa Liberika hanya ada di Liberia. Tinggi tanaman tersebut bisa mencapai 18 meter. Dari segi ukuran buah, Liberika lebih besar ketimbang Robusta dan Arabika.

Penanamannya pun tidak jauh beda dengan keduanya. Liberika hanya perlu ditanam pada saat musim hujan. Saat kemarau pun juga bisa panen, namun kualitas rasa agak sedikit berkurang saat panen musim hujan. Walau produksinya tidak terlalu luas, namun semua orang pun menilai bahwa kopi tersebut memiliki karakter yang tangguh dan tegas.

Baca juga : Lagi Viral! Pesan Kopi Yang Ini 5 Ge Lo Ko

Sampai detik ini masih belum ada varietas kopi yang mampu menandingi ketiganya. Menariknya warganet menyebutnya sebagai Pesan Kopi ini 5 Ge Lo Ko untuk mengenang keindahan kopi terbaik dunia.